Wednesday, September 12, 2018

3 Perusahaan di Kawasan Industri Batamindo Buka Lowongan


Ribuan pencari kerja kembali memadati kawasan Multi Pupose Hall (MPH) Batamindo di Mukakuning sepanjang, Rabu (12/9) kemarin. Itu karena sejumlah perusahaan di kawasan Industri Batamindo membuka lowongan kerja diantaranya PT Dynacast, Unisem dan Ciba Vision.

Informasi yang didapat dari pihak PT Tunas Karya sebagai perusahaan perekrut, perekrutan tenaga kerja teknisi yang paling banyak dari PT Dynacast yakni 150 pekerja wanita dengan batas usia maksimal 23 tahun.

Sementara perusahan lainnya hanya membutuhkan dua hingga tiga orang pekerja saja khusus untuk pekerja pria.

“Untuk cewek yang banyak. Sekitar 150 orang yang dibutuhkan oleh PT Dynacast. Kalau yang lainnya hanya dua atau tiga orang untuk pria,” ujar Heru, petugas perekrut, kemarin.

Meskipun tak banyak yang direkrut namun lowongan kerja tersebut menjadi perhatian para pencaker untuk beradu nasib. Pantauan di lapangan, ada sekitar tiga ribuan pencaker yang memadati lokasi MPH Batamindo sejak pukul 07.00 WIB.

Tidak sedikit pencaker yang harus pulang dengan kecewa sebab tidak memenuhi persyaratan memasukan berkas lamaran seperti usia diatas 23 tahun hingga tinggi badan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pihak perusahaan yang membuka lowongan kerja.

“Banyak yang tak masuk karena umur dan tinggi badan tak sesuai,” ujar Heru.

Selain itu ada juga pencaker yang mengurungkan niat mereka untuk memasukan lamaran sebab tidak sesuai dengan keinginan.

Sandra Juwita misalkan, gadis 22 tahun itu mengurungkan niatnya memasukan lamaran ke salah satu perusahaan yang buka lowongan kerja itu, lantaran dia pernah kerja di sana sebelumnya. Dia memutuskan untuk berhenti sebab pekerjaan terlampau berat.

“Bukannya milih-milih, tapi memang terlalu berat kerja di PT itu,” ujar Sandra.


Sumber :
https://batampos.co.id/2018/09/12/tiga-perusahaan-di-kawasan-industri-batamindo-buka-lowongan/

Friday, February 2, 2018

Batam Kembangkan Pariwisata Bahari

Sabtu 13 January 2018 03:40 WIB

Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau ingin mengembangkan pariwisata bahari, terutama mengoptimalkan pantai sebagai objek tujuan pariwisata untuk mendongkrak angka kunjungan wisatawan internasional.

"Kami ingin mengembangkan pariwisata di pantai," kata Wali Kota Batam Kepulauan Riau.

Untuk mengembangkan pariwisata di pantai, maka Pemkot perlu memastikan hak pengelolaan di sejumlah pantai. Hal itu mengingat pemegang hak kelola lahan di Pulau Batam adalah Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, bukan Pemkot.

Menurut dia ada beberapa pantai yang potensial untuk dikembangkan di pulau utama dan pulau penyangga. "Ada beberapa pantai, kami siapkan regulasi," kata dia.

Sambil menunggu regulasi untuk mengembangkan pariwisata di pantai, Pemkot Batam kini memperbaiki infrastruktur kota, juga untuk menarik wisman.

Selama ini, kebanyakan wisman, terutama asal Singapura dan Malaysia yang datang ke Batam untuk menikmati wisata dengan berbelanja di tengah kota. Wali Kota menekankan keseriusan pemerintah membangun industri pariwisata, sebagai penyokong ekonomi masyarakat.

Tugas utama pemerintah membangun infrastruktur untuk membuat pelancong nyaman selama berada di kota yang berseberangan dengan Singapura dan Malaysia itu.

Ia mengaku pemerintah belum menyelenggarakan acara khusus untuk mendatangkan wisman, karena fokus utama masih untuk memperbaiki infrastruktur. "Pembenahan jalan utama dan jalan alteri. Acara apa pun yang mau ditampilkan, kalau kota jelek, bagaimana. Seperti menyuruh orang ke rumah saya, rumahnya harus cantik, wangi dulu," kata dia.

Wali Kota juga mempersilahkan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas Batam, bila ingin menyelenggarakan kegiatan penarik wisman. Menurut dia, tidak penting siapa yang menyelenggarakan kegiatan, karena yang diuntungkan adalah masyarakat Batam.

Namun, Wali Kota mengingatkan agar menyelenggarakan kegiatan untuk wisatawan domestik dan wisatawan manca negara, bukan untuk lokal Batam. "Kalau hanya mendatangkan orang lokal, uang tidak masuk," kata dia.


Sumber :
http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/18/01/12/p2fvn7284-batam-kembangkan-pariwisata-bahari

Dentuman Misterius di Batam

Dentuman misterius di Batam, BMKG tak bisa pastikan itu apa
Senin, 29 Januari 2018 13:26 WIB

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim, Batam, belum memastikan penyebab dentuman disertai goncangan yang terjadi di Pulau Batam, Senin.

"Itu bukan gempa, juga bukan petir. Untuk sementara kami belum memastikan itu apa," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Hang Nadim Batam, Suratman.

Namun, kata dia, kemungkinan bunyi disertai goncangan itu sama dengan yang terjadi beberapa waktu lalu.

Hari ini warga kota di barat Indonesia itu dikagetkan oleh bunyi dentuman dan goncangan secara bersamaan.

"Tadi kami memang merasakan goyang sekejap, sekitar pukul 12.00 WIB," kata Kwartya, warga Batam.

Goncangan itu mengagetkan karena terjadi tiba-tiba dan bersamaan.

Seorang warga Batam lainnya bernama Habibie juga merasakan getaran yang sama.

"Iya, tadi ada goyang," kata Habibie.

Ia berharap aparat berwenang segera mengetahui sumber suara dan getar, serta mengantisipasi bila ada hal mengkhawatirkan dari peristiwa itu.


Sumber :
https://www.antaranews.com/berita/681323/dentuman-misterius-di-batam-bmkg-tak-bisa-pastikan-itu-apa

Related Posts